Tuesday, January 2, 2018

Review Buku "Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto"





Judul : Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto
Penulis : Salim Haji Said
Penerbit : Mizan
Tahun : 2016


Buku ini saya beli di Gramedia dengan menukarkan Telkomsel poin, delapan hari sebelum masa berlakunya habis. Memilih buku ini karena kembali tertarik dengan sosok Pak Harto, setelah melihat foto beliau dibingkai cukup besar di lobby Markas Komando Strategi Angkatan Darat (Makostrad) yang beberapa hari lalu saya kunjungi. Selain foto dalam bingkai, di sisi kiri pintu masuk juga ada kutipan dan relief Pak Harto dengan warna emas berukuran sangat besar. Sedangkan di sisi kanan terdapat kutipan dan relief Panglima Sudirman, juga dengan ukuran sangat besar dan warna senada. Wajar kalau Pak Harto begitu diagungkan, karena beliau adalah Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) pertama. 

Oke kembali ke buku, buku ini sebagian besar berisi analisis yang luar biasa dari Salim Haji Said, seorang wartawan cum akademisi. Analisis bagaimana strategi dan trik Soeharto melanggangkan kekuasaan selama lebih dari 30 tahun dengan cara memelihara konflik diantara bawahannya. 
Salim Haji Said yang memang dekat dengan lingkaran kekuasaan menghadirkan banyak narasi menarik yang tidak banyak diketahui banyak orang. Secara umum, buku ini dirangkai dari berbagai wawancara dengan orang-orang dekat Pak Harto baik dari kalangan sipil maupun militer, dan saya yakin sebagian besar dari wawancaranya adalah off the record pada masanya. 
Selain itu, buku ini banyak menghadirkan cerita menarik terkait figur Pak Harto, seperti bagaimana latar belakang pemberian gelar kehormatan "Jenderal Besar" pada tiga jenderal, Soedirman, Nasution, dan Soeharto. Buku ini juga mengungkap kenapa tidak ada satupun anak-anak Pak Harto yang menjadi tentara. 

Bagi yang tertarik dengan sejarah Orde Baru, buku ini layak dikoleksi. 

1 comment: