Monday, February 19, 2018

Review Buku "Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu"


Judul : Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu
Penulis : Mahfud Ikhwan
Penerbit : Marjin Kiri
Tahun : 2017


Ini adalah novel ajaib. Saya bilang ajaib karena hanya dengan 180 halaman, novel ini bisa membawa kita pada beberapa emosi secara mendalam sekaligus, tidak serba tanggung.  Bahagia, sedih, tegang, was-was, jengkel, dan marah datang bergantian dengan porsinya masing-masing.

Secara umum, novel ini bercerita tentang Mat Dawuk, seorang yang digambarkan mempunyai paras dan nasib yang teramat buruk. Hal itu yang membuat Mat Dawuk menjadi olok-olokan di seantero desanya, Rumbuk Randu. Kehidupan Mat Dawuk pun berubah ketika dia menikah dengan Inayatun, seorang kembang desa yang ditemuinya ketika merantau ke Malaysia. Pernikahannya dengan Inayatun ini yang akan mengungkap beberapa rahasia masa lalu Rumbuk Randu.

Membaca novel ini, sedikit mengingatkan saya pada beberapa karya Eka Kurniawan yang sudah saya tandaskan sebelumnya, teknik bertutur yang unik dan dibumbui dengan kejadian-kejadian di luar nalar semakin membuat saya ingin cepat-cepat melahap kalimat per kalimatnya namun juga pada saat yang sama, saya juga merasa eman-eman jika buru-buru mengkhatamkannya.

Setting yang mengambil tempat di pesisir utara Pulau Jawa menjadi nilai tambah tersendiri, mengingat saya juga tinggal di tempat yang relatif sama secara geografi dan demografi. Jadi, mengimajinasikan suasana hutan jati, desa pesisir yang kering, masyarakat, dan kehidupan sosialnya terasa mudah dan membuat semakin terhanyut dalam jalan cerita.


 

No comments:

Post a Comment