Saturday, March 5, 2016

Musik Folk

folk (n)
|fowk|
People in general (often used in the plural)
= common people, folks

Dalam bahasa Indonesia, folk artinya rakyat. Musik folk berarti musik rakyat. Disini, musik rakyat itu ya dangdut. Mulai hajat khitanan, nikahan, sampai kampanye politik tidak lepas dari dangdut. Mulai petani, buruh, mahasiswa, pegawai, sampai pejabat saya kira semua kenal dangdut. Dangdut lahir dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Apa itu Dialog Dini Hari, Stars & Rabbit dan Banda Neira?

Katanya ke-khas-an lagu-lagu folk ada pada liriknya yang sarat dengan keseharian dan kesederhanaan. 
Nah dangdut kurang sehari-hari apa? Coba resapi lirik lagu "SMS".
"Bang SMS siapa ini bang? Bang pesannya pake sayang-sayang"
Cuma tentang SMS, sesuatu yang kita tiap hari gunakan.

Kesederhanaannya? Coba teliti lirik lagu berjudul "Ngidam Pentol". 
"Aku pengen pentol seng enek endogè. Aku pengen pentol seng dobel endogè. Aku pengen pentol pentol pentol pentol endog. Seng akeh emi-ne."
Bercerita tentang seorang istri hamil yang kepingin makan pentol, kudapan murah dan bisa kita beli dimana saja, bukan tentang Cinnamon Roll atau Kue Muffin yang susah juga dicari kalau ngidamnya tengah malam. Entah pentol-seng-enek-endogè diintepretasikan macam-macam oleh pendengarnya, itu sudah menjadi tanggung jawab masing-masing. 
Dan masih banyak lagi lagu-lagu dangdut yang isinya sangat "down to Earth", sangat merakyat.

Jadi, OM Monata, OM New Pallapa, dan OM Sera bisa kita sebut kalau aliran musik mereka folk? 

No comments:

Post a Comment