Wednesday, March 23, 2011

Earth Hour 2011




Tanggal 26 Maret merupakan sabtu terakhir di bulan Maret, artinya kita merayakan lagi Earth Hour. Sesuatu yang menurut saya menarik untuk dilakukan. Kapan lagi seluruh warga dunia bersama-sama melakukan hal yang sama untuk tujuan yang sama. Beberapa mungkin tidak tahu hal tersebut. Normal saya rasa,  karena sosialisai di media massa nasional masih sangat kurang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya masih ingat tahun lalu saking seringnya himbauan untuk mematikan lampu, banyak orang yang mengira akan ada pemadaman listrik massal.  Yang saya tahu, tahun ini hanya ada satu stasiun TV beberapa kali menayangkan himbuan untuk mematikan alat-alat listrik utamanya lampu selama satu jam mulai pukul 20.30 sampai 21.30. Namun sayangnya, pesan itu hanya ditayangkan tidak sampai 30 detik sehingga anjuran yang ingin disampaikan masih sangat absurd dan susah dimengerti.

Heran, mungkin media massa khususnya media elektronik menganggap menyampaikan pesan-pesan seperti tidak membawa keuntungan secara finansial bagi mereka. Tidak seperti stasiun TV internasional seperti National Geographic Channel Asia yang hampir setiap setengah jam menyampaikan pesan-pesan untuk berpartisipasi dalam peringatan Earth Hour tahun ini. Pesan  juga dikemas dengan tampilan yang menarik, bukan hanya tulisan-tulisan yang sulit dibaca karena durasinya yang sangat pendek.

Harusnya kita bisa mencontoh negara lain yang berpartsipasi secara total. Amerika secara luas meliput "perayaan Earth Hour". Lampu menara Petronas dimatikan selama Earth Hour 2009. Beberapa stasiun TV siaran hanya dengan cahaya lilin dan LED selama satu jam. National Geographic berhenti mengudara dari pukul 20.30-21.30 pada Earth Hour 2010. Jika mereka bisa melakukan hal-hal besar seperti yang telah saya sebutkan, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mematikan lampu rumah kita selama satu jam sabtu depan.

Selain itu, kemampuan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia juga masih terbatas. Bukankah jika kita menghemat listrik , secara tidak langsung kita juga memberi kesempatan untuk mereka yang belum terjamah listrik agar menikmati listrik.

No comments:

Post a Comment