Tahun 2014, tahun pemilu. Pemilu untuk anggota Legislatif juga pemilu Presiden. Banyak yang terang-terangan tidak mau menggunakan hak pilihnya atau Golput di pemilu nanti. Alasannya macam-macam, yang paling banyak sih merasa tidak ada calon yang benar-benar mereka anggap memenuhi persyaratan sebagai pemimpin.
Kalau menurut saya, Golput itu rugi.....
Kalau menurut saya, Golput itu rugi.....
Pertama, meskipun kalian yang berniat Golput nanti benar-benar tidak mau menggunakan hak pilih di Pemilu nanti, calon-calon yang kalian anggap jelek itu tetap saja pasti ada yang berhasil memenangkan Pemilu dan jadi wakil rakyat atau bahkan presiden. Misalnya ketika Pemilu Presiden, meskipun yang Golput 99% dari seluruh daftar pemilih tapi tetap saja yang dapat suara terbanyak dari sisa 1% itulah yang bakal jadi Presiden. Jadi sia-sia bukan kalian nggak nyoblos?. Lain lagi kalau aturannya diubah, jika jumlah Golput lebih besar dari jumlah yang nyoblos maka golput bisa membatalkan pencalonan para kandidat Presiden, lalu pemilu diulangi lagi dengan calon-calon yang berbeda. Nah kalau seperti ini, silahkan golput sampai muncul calon Presiden yang kalian anggap cocok memimpin.
Kedua, jatah surat suara yang sudah disiapkan buat kalian nanti malah berpotensi disalahgunakan oleh pihak-pihak yang mau mengambil keuntungan. Misalnya, dicoblos untuk calon tertentu.
Jadi, malah rugi, kan?
Kalau tidak ada calon yang kalian anggap baik, carilah calon yang keburukannya paling sedikit. :)
No comments:
Post a Comment